JEPARA - Meski personil Satgas TMMD Reguler Ke-115 Kodim 0719/Jepara, masih terus sibuk menyelesaikan pekerjaan pengecoran jalan dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) agar bisa selesai tepat waktu. Rupanya, personil Satgas tersebut, masih bisa meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu pengetahuan bagi anak pelajar.
Ialah pelajar Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA'NU) Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendapat mitigasi penyuluhan tentang tanggap bencana. Rabu, (19/10/2022).
Baca juga:
Sifat Egoisme Dapat Menghancurkan Hubungan
|
Puluhan siswa dari MA'NU Ujungwatu tersebut dengan antusias mengikuti sosialisasi tangkal bencana tetsebut yang disampaikan oleh Danki SSK Satgas TMMD Reguler 115 Kodim 0719/Jepara Letda Inf Junarto di Lantai II Gedung MANU, Ujungwatu.
Menurut Danki SSK Letda Inf Junarto, Desa Ujungwatu yang berada di kawasan pesisir pantai utara, perlu dikenalkan tentang tata cara menyelamatkan diri jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
"Paling tidak, anak-anak sekolah dibekali cara berlindung jika sewaktu-waktu terjadi bencana dan saat itu sedang berada di sekolah, " kata Perwira Muda dari keSatuan, Yonif 410/Alugoro ini.
Dihadapan puluhan siswa MA'NU tersebut, ia betorsan jika sewaktu-waktu terjadi tempat, agar para siswa tidak langsung lari ke luar kelas. Tapi lebih dulu berlindung di bawah meja atau kursi untuk melindungi kepala dari benturan material.
"Setalah aman, baru keluar dari perlindungan dan menuju lapangan sekolah. Tapi, Hati-hati saat turun jangan sampai salah jalan sehingga menimbulkan hal yang fatal, " jelasnya.
Pengenalan cara berlindung saat terjadi gempa atau sunami perlu seiring daerah Ujungwatu ini, berada tidak jauh dari bibir pantai. Karena pantai bisa saja sewaktu-waktu terjadi sunami atau bencana alam.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Widodo